UTS ETIKA BISNIS
Nama : Alvia Putri R.
NIM : 01219005
Prodi : Manajemen B
UTS ETIKA BISNIS
1. Etika adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan cara melakukan kegiatan bisnis yang mecakup seluruh aspek yang masih berkaitan dengan personal, perusahaan ataupun masyarakatatau bisa juga diartikan pengetahuan tentang tata cara ideal dalam pengaturan dan pengelolaan bisnis.
2. Pengertian etika deontologis adalah teori filsafat moral yang mengajarkan bahwa sebuah tindakan itu benar kalau tindakan tersebut selaras dengan prinsip kewajiban yang relevan untuknya. Etika deontologis juga sering disebut sebagai etika yang tidak menganggap akibat tindakan sebagai faktor yang relevan untuk diperhatikan dalam menilai moralitas suatu tindakan.
Ada dua kesulitan yang diajukan terhadap teori deontologi, khususnya terhadap pandangan-pandangan Kan :
- Pertama, bagaimana jadinya apabila seseorang dihadapkan pada dua perinth atau kewajiban moral dalam situasi yang sama, tetapi keduanya tidak bisa dilaksanakan sekaligus, bahkan keduanya saling meniadakan. Untuk memecahkan kesulitan pertama ini, Kant memberi dua hukum moral sebagai perintah tak bersyarat yang sekaligus dapat menjawab persoalan tersebut diatas. Hukum moral pertama, menurut Kant, berbunyi: bertindaklah hanya berdasarkan perintah yang kamu sendiri kehendaki akan menjadi sebuah hukum universal. Kedua, Kant juga mengajukan perintah tak bersyarat lainnya : bertindaklah sedemikian rupanya sehingga anda sealu memperlakukan manusia, entah dalam dirimu sendiri atau pada orang lain.
- Persoalan kedua, sebagaimana dikatakn John Stuart Mill, para penganut etika deontologi sesungguhnya ytidak bisa mengelakkan pentingnya akibat dari suatu tindakan untuk menentukan apakah tindakan itu baik atau buruknya. Dalam perspektif etika Adam Smith, persoalan ini dapat dipecahkan secara lain. Menurut Adam Smith, suatu tindakan dapat dinilai baik dan buruk berdasar motif pelakunya serta akibat atau tujuan dari tindakan itu
3. Etika teleologi adalah tujuan mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu , atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu berdasarkan 2 aliran yaitu 1) egoisme etis. 2) utilitarianisme
1) aliran egoisme etis
Inti pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinuya sendiri
2) utilitarianisme
Baik jika membawa manfaat , tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan .
Contoh : kewajiban untuk menempati janji
4. CIRI-CIRI PROFESI
:
Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi,
yaitu :
* Adanya
pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat
pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
* Adanya
kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku
profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
* Mengabdi
pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan
kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
* Ada
izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan
dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa
keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk
menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
* Kaum
profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.
Profesi berbeda dengan hobi yang bisa dilakukan kapan saja saat senggang dan
keinginan untuk melakukan muncul, tetapi profesi lebih fokus dan memiliki
tanggung jawab yang besar dan sepenuhnya atas profesi yang dimiliki, sebab akan
berdampak pada berbagai pihak bersangkutan yang ada di sekitarnya apabila tidak
dilakukan dengan baik dan secara benar.
5. Argumen yang menentang dan mendukung mitos amoral adalah
Argumen yang mendukung mitos bisnis amoral antara lain :
1) bisnis sama dengan judi sebuah bentuk persaingan dan permainan yang mengutamakan kepentingan pribadi dan mengupayakan segala macam cara untuk mencapai kemenangan
2) aturan yang dipakai dalam bisnis berbeda dengan aturan dalam kehidupan sosial
3) orang bisnis yang mematuhi aturan moral akan berada dalam posisi yang tidak menguntungkan di tengah persaingan yang ketat
Argumen yang menentang mitos bisnis amoral antara lain :
1) bisnis tidak sama dengan judi atau permainan , yang dipertaruhkan dalam bisnis tidak hanya uangatau barang tetapi juga harga diri ,nama baik dll
2) bisnis tidak mempunyai aturan sendiri yang berbeda dengan aturan kehidupan sosial masyarakat
3) harus dibedakan antara legalitas dan moralitas . praktek bisnis tertentu yang dibenarkan secara legal belum tentu secara moral
4) etika harus dibedakan dengan ilmu empiris . dalam ilmu empiris ,fakta yang berulangterus dan terjadi dimana mana menjadi teori danm hukum ilmiah dalam etika tidak demikian .
6. etika bisnis adalah pengetahuan tentang cara ideal penaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal serta implementasi norma dan moralitas untuk menunjang maksud dan tujuan kegiatan bisnis. Mengapa penting menyadari etika bagi pelaku bisnis ? karena jika seorang pelaku bisnis tidak menggunakan etika dalam bisnis maka akan terjadi kecurangan dalam berbisnis dan akan merugikan orang lain .. jadi etika sangant penting untuk mempererat kerjasama antara satu perusahaan atau lebih .
7. Prinsip-prinsip etika bisnis:
a.
Prinsip otonomi : sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan
bertindak berdasarkan
kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk
dilakukan.
b. Prinsip
kejujuran : nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan
perusahaan.
c. Prinsip tidak berniat jahat : prinsip
kejujuran yang ketat akan mampu meredam niat
jahat perusahaan itu.
d. Prinsip keadilan
: Perusahaan harus bersikap adil kepada pihak-pihak yang terkait
dengan sistem bisnis.
e. Prinsip hormat pada diri sendiri : Perlunya
menjaga citra baik perusahaan tersebut
melalui prinsip kejujuran, tidak
berniat jahat dan prinsip keadilan
Cara penerapannya
1. Memaksimalkan
nilai Perusahaan dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan,
akuntabilitas, dapat
dipercaya, bertanggung jawab, dan adil agar
Perusahaan memiliki daya
saing yang kuat, baik secara nasional maupun
internasional.
2. Mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional,
transparan dan efisien, serta
memberdayakan fungsi
dan meningkatkan kemandirian.
3. Mendorong agar
manajemen Perusahaan dalam membuat keputusan dan
menjalankan tindakan
dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap
peraturan
perundang-undangan yang berlaku, serta kesadaran akan adanya tanggung
jawab sosial Perusahaan
terhadap stakeholders maupun kelestarian lingkungan di
sekitar perusahaan
4. Meningkatkan
kontribusi Perusahaan dalam perekonomian nasional
5. Meningkatkan
nilai investasi dan kekayaan Perusahaan.
8. pengertian code of etics adalah sistem norma,nilai dan aturan professional tertulis yang secara tefas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional . kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah ,perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari
9. Konsep keadilan :
a. Teori Keadilan Adam Smith
Alasan Adam Smith hanya menerima satu konsep atau teori keadilan adalah:
- Menurut Adam Smith yang disebut keadilan sesungguhnya hanya punya satu arti yaitu keadilan komutatif yang menyangkut kesetaraan, keseimbangan, keharmonisan hubungan antara satu orang atau pihak dengan orang atau pihak yang lain.
- Keadilan legal sesungguhnya sudah terkandung dalam keadilan komutatif, karena keadilan legal sesungguhnya hanya konsekuensi lebih lanjut dari prinsip keadilan komutatif yaitu bahwa demi menegakkan keadilan komutatif negara harus bersikap netral dan memperlakukan semua pihak secara sama tanpa terkecuali.
- Adam Smith menolak keadilan distributif sebagai salah satu jenis keadilan. Alasannya antara lain karena apa yang disebut keadilan selalu menyangkut hak semua orang tidak boleh dirugikan haknya atau secara positif setiap orang harus diperlakukan sesuai dengan haknya.
b. Konsep keadilan menurut John Rawls
Prinsip
yang menyatakan bahwa setiap orang atau warga negara harus mendapatkan
hak yang sama dari
keseluruhan sistem sosial dalam mendapatkan kebebasan paling
hakiki yang ditawarkan pada
manusia.
Prinsip
kedua menyatakan bahwa ketimpangan sosial dan ekonomi diatur sedemikian
rupa agar memberikan
keuntungan terbesar bagi kalangan yang paling tidak beruntung
dalam masyarakat.
c. Persamaannya kedua konsep tersebut memiliki tujuan untuk memprioritaskan keadilan. Sedangkan perbedaannya adalah dimana konsep Adam Smith menolak distributif sebagai salah satu jenis keadilan.
BAGIAN II
Kasus 1
Masalah etis yang timbul dari jamu cina ini adalah penggunaan bahan kimia berbahaya sebagai bahan pembuatan jamu sehingga dapat memberikan dampak kesehatan yang buruk bagi yang mengkonsumsinya terlebih lagi dikemasan tidakdicantumkan bahan-bahan pembuatan jamu tersebut. Sehingga masyarakat tidak tau komposisi keamanan jamu tersebut saat dikonsumsi
Kasus 2
a. Tindakan yang dilakukan oleh karyawan tersebut merupakan tindakan yang tidak etis karena tindakan tersebut merugikan orang lain.
b. Sebab masyarakat membuka lahan dengan cara membakar dengan menggunakan api adalah paling murah, paling cepat. Karena apabila menggunakan alat berat mereka perlu waktu, mereka harus menyewa traktor, menyewa alat beratnya untuk menyiapkan lahan.
c. Disamping kebakaran hutan menimbulkan hutan gundul.Dampak kebakaran hutan bagi sektor perekonomian yang berulang adalah akan mempengaruhi kinerja perekonomian, karena kontribusi sektor kehutanan yang cukup signifikan dan mempunyai keterkaitan erat dengan sektor-sektor perekonomian lainnya
d. Maksud dari “hutan tidak terbakar” adalah karena dalam peristiwa tersebut hutang sengaja di bakar oleh oknum-oknum yang berkepentingan jadi bukan terbakar karena factor alam
e. Dalam UU no.23/1997 dan undang-undang kehutanan sudah memuat sanksi efektif bagi perusahaan yang melakukan pembakaran hutang
f. Lemahnya penegakan hokum lingkungan hidup karena alat bukti yang kurang kuat
g. Menurut saya dengan adanya hokum yang tegas dan dukungan dari masyarakat unntuk menegakan hokum sangat efekti
Kasus 3
1. Mr Thomas tidak mengindahkan isu yang ada di perusahaan
2. Tidak benar, karena sebuah perusahaan juga harus memikirkan kondisi lingkungan dan kenyamanan serta keamanan semua karyawanya
3. Mr Thomas mendiskriminasikan perempuan. Dobagian pekerjaan yang dia fikir perempuan tidak bisa melakukanya
4. Potensi biaya yang akan diterima perusahaan karena tindakan Thomas adalah adanya demo dari karyawan karena tidak mendapatkan kenyamanan di perusahaan. Ditambah lagi apabila karyawan mogok kerja sehingga berimbas pada pendapatan perusahaan
Kasus 4
Permasalahn etis yang terjadi pada kasus tersebut adalah adanya Barang tiruan ini memalsukan segala merek yang terkenal. Barang tiruan diproduksi tanpa menggunakan hak merek yang bersangkutan. Para produsen membuatnya dengan cara seperti meniru saja tanpa mementingkan kualitas.
Komentar
Posting Komentar